Rabu, 02 Desember 2015

Hmm... Neuropsychology?

Hello Psychopreneur!!!

Neuropsikologi?
Ilmu apakah itu?
Haruskah seorang HRD, guru BK ataupun dokter sakit jiwa mempelajarinya?
Hubungannya sama profesi mereka apa ya...

Tentu, semua orang sampai saat ini masih menganggap bahwa seorang psikolog ataupun psikiater hanya bekerja sebagai HRD, guru BK ataupun dokter sakit jiwa.
Tidak ada bayangan bukan mereka dapat menjadi seorang ilmuwan saraf atau seorang peneliti?

Haha...ya siapa yang menyangka juga kalau ternyata mereka harus mempelajari cara kerja otak dan saraf-saraf di dalamnya untuk mengetahui kejiwaan dan kepribadian seseorang.
Pastinya dalam mengetahui cara kerja otak serta sistem saraf ada ilmunya tersendiri yakni neuroscience. Memang sih ilmu ini tidak seberapa terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Akan tetapi, sebenarnya ilmu ini sangat bermanfaat dan sulit dipelajari.

Namun bagi seorang psikolog maupun psikiater, mereka tidak hanya mempelajari cara kerja otak dan sistem sarafnya saja. Tetapi, mereka harus mengaitkannya dengan segi psikologis dalam diri seseorang tersebut. Bukankah ilmu seperti ini sangat menarik? Inilah yang disebut neuropsikologi.
Disinilah kalian dapat mengetahui bagaimana cara kerja otak orang normal pada umumnya dengan orang yang mengidap schizofrenia serta perilaku abnormal lainnya.



It's called Biopsychology !

Hello Psychopreneur!!!

Biopsikologi?
Maksudnya ilmu biologi dengan psikologi dijadikan satu ilmu baru, begitukah?
Lho, emangnya kedua ilmu tersebut saling berhubungan satu sama lain ya? Masa sih?

Ya mungkin tidak sedikit dari kalian yang tidak menyadari akan dua ilmu yang saling berkaitan ini.
Tentunya, antara ilmu makhluk hidup dengan kejiwaan sebenarnya memiliki ketergantungan satu sama lain. Seperti seorang manusia yang memiliki jiwa dan raga dalam dirinya.
Jika dilambangkan, maka jiwa sebagai ilmu psikologi sedangkan raga sebagai ilmu biologi dimana keduanya bersatu dan membentuk seorang manusia.

Lalu, coba kalian baca dibawah ini!
Penyakit maag dikarenakan telat makan dan adanya faktor stres.
Pertanyaannya adalah mana yang lebih dahulu terjadi, sakit maag dahulu baru stres atau stres dahulu baru sakit maag?
Tentu saja, streslah yang menjadi pemicu awal seseorang terkena sakit maag. Maka seharusnya yang diatasi terlebih dahulu adalah rasa stresnya agar mencegah penyakit maag tersebut.

Renungkanlah bacaan diatas. Setelah kalian merenungkannya, mengertikah kalian akan hubungan yang ada dalam kedua ilmu tersebut? Ilmu gabungan inilah yang disebut sebagai ilmu biopsikologi.



Senin, 09 November 2015

Am I Insomnia ???

Hello Psychopreneur!!!

Seringkah diri kalian mengalami kesulitan tidur di malam hari? Jika kalian sering mengalami kesulitan tidur, mulai sekarang berhati-hatilah sebab bisa jadi kalian mengalami gangguan tidur yang disebut insomnia. Mungkin banyak diantara kalian yang tidak menyadari akan gangguan tidur ini. Hal ini dikarenakan tugas maupun pekerjaan yang menumpuk dan memaksa kalian untuk lembur di malam hari sehingga siklus tidur pun menjadi terganggu dan berubah menjadi kebiasaan baru.

Insomnia merupakan ketidakmampuan seseorang untuk tidur selama periode yang seharusnya, dimana biasanya orang-orang tidur lelap saat di malam hari. Insomnia memang pada umumnya dialami oleh para lansia. Perubahan siklus tidur ini memang terjadi seiring pertambahan usia, yang berarti semakin bertambah umur maka jangka waktu tidur pun semakin pendek. Hal ini merupakan perubahan yang wajar.

Namun, kenyataan yang terjadi saat ini adalah ternyata insomnia tidak hanya terjadi pada lansia saja. Akan tetapi, anak muda saat ini pun tidak sedikit yang sering mengalami insomnia. Entah dikarenakan banyaknya tugas dan pekerjaan yang menumpuk ataupun karena keadaan emosional yang tidak stabil. Sebab salah satu alasan seseorang mengalami insomnia adalah perasaan yang tidak nyaman seperti depresi, frustasi ataupun rasa ketakutan.

Bahkan yang lebih ironis adalah mereka yang mengalami kesulitan tidur memilih jalan pintas untuk tidur  dengan mengkonsumsi obat-obatan. Padahal hal ini justru berbahaya sebab dapat membuat mereka menjadi kecanduan dan bergantung pada obat-obatan tersebut agar dapat tidur. Selain itu, insomnia ini dapat berubah menjadi penyakit akut yang dapat meningkatkan angka kematian dini seseorang.

Hal inilah yang perlu diperhatikan dengan seksama, sebab tidur merupakan proses yang amat penting untuk perkembangan dan metabolisme tubuh kita sendiri. Maka dari itu, bila diantara kalian ada yang mengalami insomnia. Ikutilah tips dibawah ini yang membantu kalian agar dapat membentuk kebiasaan pola tidur yang baik yakni :
1. Menghindari aktifitas di tempat tidur
2. Melakukan pelatihan pernafasan
3, Mendengarkan musik sebelum tidur


Rabu, 04 November 2015

When My Body doesn't Fit in Me !

Hello Psychopreneur!!!

"Hidup menjadi orang lain dan berpura-pura tidak mengenal realita, bukankah itu sangat sulit? Seperti inilah perjalanan hidup yang harus aku alami. Memang terkadang aku merasa bahwa dunia tidak adil. Disaat aku ingin dipandang seperti orang normal lainnya dan berpenampilan sesuai dengan jati diri mereka sendiri. Ingin sekali aku berteriak dan mengemukakan semuanya kepada mereka yang tidak mengerti! Namun...
Mengapa hal ini tidak dapat terjadi pada diriku sendiri? Bahkan ketika aku mencoba merubahnya, tanggapan yang aku dapat hanyalah penghinaan yang menyakiti hatiku sendiri. Hingga akhirnya, aku memilih jalan yang sangat menderita ini hanya untuk merubah segalanya menjadi lebih baik bagi diriku sendiri dan orang lain" ucap hati perempuan yang baru menjalani operasi plastiknya.

Dapatkah kalian mengerti maksud dari cerita singkat diatas? Tidak sedikit dari kita selalu melakukan kritikan dan bertindak sesuai dengan stereotipe yang terjadi di masyarakat. Hal inilah yang tidak membuat mata dan hati kita terbuka dengan sesama, salah satunya kepada mereka yang terlihat berbeda dari kita semua. Apakah hal yang berbeda itu salah?

Pernahkah kalian merasakan ketika kepribadian kalian tidak sesuai dengan tubuh kalian sendiri. Kalian ingin bertindak feminim selayaknya perempuan, namun tubuh kalian terlihat maskulin seakan-akan seharusnya kalian bertindak lebih jantan layaknya seorang laki-laki. 
Ketika kalian menyadari ada sesuatu yang berlawanan tersebut, kalian terpaksa harus menyembunyikannya dan bertindak seolah seperti pandangan orang-orang di sekitar kalian. Bukankah hal tersebut sangat menyakitkan? Sadarkah kalian akan perilaku keliru ini?

Hingga mereka yang merasakannya terpaksa mengambil jalan penuh penderitaan agar diterima oleh kalian semua dan hidup dengan damai. Bahkan penderitaan tersebut tidak berhenti hanya disitu, beberapa diantara kalian masih menganggap bahwa mereka mencobai Sang Penguasa. Padahal yang mereka lakukan sebenarnya dikarenakan oleh kekeliruan kalian sendiri. Apakah setelah mendengar ini kalian masih menganggap bahwa merekalah yang satu-satunya bersalah?

Di lain sisi, dunia ini pun tidaklah dapat dibagi menjadi hitam dan putih. Sebab diantara hitam dan putih tentu ada warna abu-abu di dalamnya, dan ketiganya tetap termasuk warna yang mampu memberikan kesan indah pada suatu lukisan.
Maka dari itu, cobalah kalian perbaiki kekeliruan yang sudah meluas ini dan mulailah menghargai mereka di luar sana dengan menerima diri mereka apa adanya.
 






Rabu, 28 Oktober 2015

Autism is Awesome !!!

Hello Psychopreneur!!!

Mendengar kata "autis" pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Akan tetapi, mengapa perlakuan kalian terhadap mereka seakan-akan menganggap mereka seperti orang asing? Tahukah kalian betapa berharganya diri mereka?

Autisme yang termasuk ke dalam salah satu bagian dari Autism Spectrum Disorder (ASD) dan Pervasive Development Disorder (PDD), merupakan gangguan perkembangan pada seseorang yang sudah nampak sebelum usia tiga tahun. Gangguan ini meliputi interaksi sosial, komunikasi dan perilaku. Meskipun demikian, autisme bukanlah penyakit kejiwaan.

Selain itu, penderita autis sebenarnya memiliki beberapa kelebihan yang istimewa yakni beberapa diantara mereka cenderung mandiri, lebih kreatif, memiliki kemampuan visualisasi yang lebih baik, memiliki kemampuan daya ingat yang lebih tinggi serta IQ yang di atas rata-rata seperti penderita Syndrom Asperger. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang tertentu seperti kecepatan dalam mengetik, bermain musik dan berimajinasi yang tidak dapat dilakukan oleh orang biasa pada umumnya.

Hal inilah yang seharusnya kalian lihat dari diri mereka, para penderita autis. Kelebihan yang mereka miliki ini sebenarnya mampu melengkapi kekurangan dalam diri kalian sendiri terutama dalam hal pekerjaan. Salah satu contohnya mereka dapat membantu dalam hal administrasi, dokumentasi dan arsitektur yang membutuhkan keterampilan khusus seperti mengetik dan berimajinasi tinggi.  

Meskipun beberapa penderita autis memiliki kesulitan dalam berinteraksi, namun sebenarnya hal ini dapat dibantu dengan dukungan visualisasi yang mampu membantu mereka dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Inilah yang menjadi tugas dan tanggung jawab kalian terhadap mereka!

Maka dari itu, sebagai psychopreneur mulai dari sekarang ubahlah pandangan kalian terhadap mereka para penderita autis sebab mereka adalah orang-orang yang luar biasa! Serta hilangkanlah perilaku labeling terhadap mereka, yang tanpa kalian sadari dapat menghancurkan hidup mereka!





Rabu, 21 Oktober 2015

Crimes Around You

Hello Psychopreneur!!!

Kasus kriminal seperti tindak kekerasan, pemerkosaan, korupsi bahkan pembunuhan yang terjadi disekeliling kalian tentu bukan lagi menjadi hal baru saat ini. Namun, pernahkah kalian berpikir mengapa di sekeliling kita terjadi begitu banyak tindakan kriminal? Apakah pelaku tindakan kriminal tersebut dilahirkan untuk berbuat demikian atau ada faktor lain dibelakangnya?

Tentu kalian harus percaya bahwa tidak ada orang-orang yang dilahirkan untuk menjadi orang jahat. Akan tetapi, adanya faktor biologis yang berbeda tidak menutup kemungkinan memberikan kecenderungan terhadap seseorang dalam berperilaku kriminal. Hal ini disebabkan faktor biologis dapat mempengaruhi faktor psikologis seseorang. Namun perlu diingat bahwa perkembangan psikologis seseorang juga dipengaruhi dari faktor eksternal yaitu lingkungan tempat tinggal dirinya.

Menurut penelitian, anak yang terdiagnosa ADD (Attention Defisit Disorder) atau ADHD (Attention Defisit Hiperactive Disorder) memiliki kecenderungan dalam berperilaku kriminal dilihat dari segi psikologis dan emosional. Para pelaku tindakan kriminal memiliki tingkat agresifitas yang tinggi dan emosi yang cenderung mudah marah. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri anak yang terdiagnosa ADD maupun ADHD. Namun perlu ditekankan kembali bahwa anak ADD maupun ADHD bukanlah faktor utama yang pasti membuat anak menjadi pelaku tindakan kriminal.

Faktor lain dapat dilihat dari perkembangan dan kinerja otak mereka, terdapat perbedaan antara otak pelaku tindakan kriminal dengan orang biasa. Pada otak pelaku tindakan kriminal, ditemukan adanya kinerja otak yang tidak maksimal dan menyeluruh selayaknya orang biasa pada umumnya dalam tes MRI. Bagian otak yang mengalami perbedaan ini yakni otak besar (cerebrum) yang berfungsi dalam pengendalian atau kontrol diri dalam bertingkah laku. Inilah yang memungkinkan terjadinya tindakan kekerasan pada kasus kriminal.

Selain itu, dari segi biologis lainnya seperti hormon.Tentu hal ini berpengaruh, kurangnya produksi hormon serotonin pada pelaku tindakan kriminal,  juga dapat menyebabkan perilaku agresif mereka menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan orang biasa. Inilah yang mendorong mereka dalam melakukan suatu tindakan kriminal. Bahkan meningkatnya agresifitas dan hilangnya kontrol diri dapat diperburuk dengan kebiasaan mereka dalam mengkonsumsi minuman beralkohol.

Maka dari itu, kalian para psychopreneur masa depan harus dapat melihat perilaku-perilaku masyarakat di sekeliling kalian dan mewaspadai hal tersebut. Jauh lebih baik bila kalian mampu mencegah hal-hal buruk yang terjadi pada sekeliling kalian dengan mulai belajar dalam pengendalian diri sendiri maupun orang lain.






Rabu, 14 Oktober 2015

Mind Your Business

Hello Psychopreneur!!!

Kesuksesan seseorang dalam merintis karir tentu bukanlah hal yang mudah untuk diraih. Banyak proses yang harus dipikirkan dan dilalui sebelumnya terutama yang menyangkut kesehatan individu itu sendiri.
Hal-hal yang paling penting adalah bagaimana cara seseorang berpikir dan melakukan pekerjaan demi kesuksesan karirnya.

Seorang psychopreneur yang sejati harus dapat berpikiran positif dan mampu mencari jalan keluar terhadap masalah yang akan dihadapi. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga tubuh tetap dalam keadaan yang fit sebab rasa sakit sebenarnya dapat dilawan dengan pemikiran positif. Ini dikarenakan sakit timbul dari sebuah persepsi individu.

Selain itu, saat ini para psychopreneur tidak terlepas dari laptop ataupun alat sejenis lainnya dalam merintis karir mereka yang dapat membuat mata dan tubuh mereka cepat lelah.
Hal seperti ini perlu diberi perhatian yang lebih sebab banyak diantara mereka yang tidak melakukannya dengan aturan pemakaian yang sesuai, sehingga ini dapat berdampak buruk pada kondisi tubuh mereka seperti ; kebas (kesemutan), kelainan tulang (skoliosis, lordosis dan kifosis) maupun kerusakan pada mata.

Maka dari itu, disini akan diberikan salah satu tips posisi yang benar dalam penggunaan laptop. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya penurunan fisik serta adanya kelancaran sistem peredaran darah dalam tubuh yang mampu membuat otak dapat bekerja secara maksimal dalam merintis karir para psychopreneur.

TIPS :










Rabu, 07 Oktober 2015

Between Taste and Smell

Hello Psychopreneur!!!

Pernahkah kalian mencoba menutup hidung kalian ketika sedang makan?
Jika belum pernah, cobalah sekarang! Mungkin diantara kalian yang sudah pernah, sadarkah kalian bahwa makanan yang berada di dalam mulut kalian akan terasa berbeda tidak sesuai dengan kenyataannya?
Semisal kalian mengunyah bubuk kayu manis, ketika hidung kalian ditutup. Lalu, saat kalian disuruh tebak apa yang kalian makan, maka kalian bisa menganggap bahwa yang kalian makan adalah tepung hambar bukanlah bubuk kayu manis.
Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan indera pengecapan dengan penciuman kalian saling berhubungan. Ketika kalian mencium bau atau aroma, otak kalian pun akan langsung bekerja secara bersamaan di dua tempat berbeda yaitu lobus frontal dan sistem limbik. Lobus frontal ini berfungsi dalam menganalisis bau apa yang dicium oleh kalian sedangkan sistem limbik mengaitkan dengan emosi yang berkaitan dengan pengalaman kalian ketika mencium bau tersebut. Hal seperti inilah yang membuat kalian mengetahui rasa dan jenis makanan apa yang kalian makan.

Selain itu, ketika kalian pernah mengalami hal buruk seperti jatuh sakit setelah makan suatu makanan tertentu. Tanpa disadari, kalian pasti akan menghindari jenis makanan tersebut. Tentu hal seperti ini terlihat aneh sebab tidak seharusnya kalian mengeneralisasikan satu jenis makanan tersebut dalam semua kondisi. Tetapi, kenyataannya hal ini alamiah bahkan dialami pula oleh binatang seperti serigala ketika mereka memakan domba yang diberikan racun, maka mereka pun tidak berani lagi memangsa domba lainnya.

Lalu terdapat hubungan lain antara indera pengecap dan penciuman pada manusia dan binatang. Pada dasarnya sebagai manusia, kepekaan dalam penciuman tentu lebih rendah daripada binatang. Selain karena bentuk moncong namun jumlah reseptornya pun berbeda. Akan tetapi, dalam mencium bau tidak sedap (kotoran, air liur, muntahan dan bangkai) tentu manusia tidak memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mencium bau sedap. Ini berarti manusia lebih peka dalam mencium bau tidak sedap daripada binatang. Hal ini dikarenakan bau tidak sedap identik berbahaya dan cenderung dihindari oleh manusia berbeda dengan binatang yang tidak menganggap demikian, contohnya hyena yang menjadi pemangsa bangkai.

Hal lain juga terjadi pada jenis makanan yang dapat dimakan oleh manusia dan binatang. Manusia sebenarnya diberikan kemampuan untuk adaptasi yang memungkinkan dapat bertahan hidup dengan memakan berbagai jenis bentuk makanan, namun bila binatang mereka tidak demikian. Terbukti seperti koala yang hanya dapat memakan eucalyptus (sejenis tumbuhan).


Untuk keterangan lebih lanjut mengenai indera pengecapan dan penciuman baik pada manusia maupun binatang. Kalian dapat melihat di bagan mind maping pada gambar di bawah ini.



Gambar 1.1 Mind Map "Indera Pengecap"


Gambar 1.2 Mind Map "Indera Penciuman"





Senin, 14 September 2015

The Treasure's Key

Hello Psychopreneur!!!

Tahukah kalian bahwa dalam dunia bisnis, kunci utama dari sebuah kesuksesan bukanlah seberapa banyak kalian memiliki harta dan emas. Akan tetapi, kesuksesan kalian dapat dilihat dari seberapa pintar kalian menjaga tubuh kalian sendiri agar tidak jatuh sakit.

Tidak sedikit para Entrepreneur yang sudah memiliki banyak harta, jatuh bangkrut hanya karena menghabiskan duitnya untuk biaya pengobatan. Bukankah ini berarti kesehatan merupakan kunci terpenting bagi diri kalian para Psychopreneur? Tanpa adanya kesehatan maka kalian pun tidak dapat menghasilkan uang dan menikmati hasil kerja keras kalian nantinya. Maka dari itu, penting sekali bagi kalian untuk mulai aware akan kesehatan tubuh kalian sendiri dari sekarang. 

Ini disebabkan kesehatan bukanlah barang yang murah dan dapat dibeli dimana pun. Munculnya penyakit mematikan yang bersifat silent killer ini seperti kanker, kolesterol, tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung, harus membuat diri kalian lebih care dan aware terhadap kesehatan kalian sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan mulai memerhatikan pola makan kalian saat ini. 

HINDARILAH makanan yang banyak mengandung lemak hewani, karena lemak ini dapat menumpuk dan menyebabkan terjadinya penyumbatan dalam aliran darah kalian!
PERBANYAKLAH makanan yang banyak mengandung lemak nabati, karena lemak ini mampu menurunkan resiko kolesterol pada tubuh!
MULAILAH konsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin dan nutrisi seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran!



  

Selasa, 08 September 2015

Being Depressed ?

Hello Psychopreneur!!!

Menjadi seorang yang sukses baik dalam hal karir, bisnis maupun aktivitas lainnya, tentu tidak akan lepas dari perasaan alamiah seperti sedih dan terpuruk. Sadarkah kalian bahwa perasaan sedih dan depresi itu merupakan dua hal yang berbeda?

Depresi merupakan suasana hati yang buruk dan berlangsung dalam kurun waktu tertentu (minimal 2 minggu berturut-turut). Depresi ini menyangkut perasaan sedih, kecewa, putus harapan, stres, bahkan yang lebih parah adalah hilangnya nafsu dan hasrat untuk hidup. Depresi memang terlihat seperti perasaan yang alamiah dan terlihat wajar selayaknya perasaan sedih yang dirasakan oleh semua orang. Sehingga, tidak mengherankan bila banyak diantara kalian yang sering menyepelekan "depresi" ini.

Depresi jelas berbeda dibandingkan dengan perasaan sedih biasa. Perasaan sedih maupun stres biasa yang dialami oleh semua orang, paling tidak dua sampai tiga hari akan hilang dan aktivitas keseharian pun dapat berjalan normal kembali. Namun, bila depresi tentu tidak demikian.

Umumnya orang-orang yang mengalami depresi ini juga tidak menyadari bahwa depresi dapat berlangsung lama dan memperburuk keadaan (semakin parah). Karena itulah mereka pun tidak banyak terbuka terhadap orang lain saat mengalami depresi. Ironisnya, orang-orang disekitar mereka pun tidak begitu banyak memberikan perhatian dan kepedulian mereka terhadap orang yang mengalami depresi.
Bila depresi ini tidak diatasi dengan baik, maka dampak terburuk adalah meningkatnya kasus percobaan bunuh diri seperti gantung diri, menggunakan obat-obatan terlarang, terkena HIV/AIDS dan semacamnya.

Jika kalian mengalami depresi, jangan ragu untuk meminta tolong dan cobalah terbuka tentang masalah kalian. Selain itu, jika kalian merupakan teman dari mereka yang mengalami depresi, jadikanlah diri kalian sebagai seorang pendengar yang baik serta aktif. Buatlah mereka yang mengalami depresi tidak merasa kesepian dan sendiri. Berikanlah dukungan dan motivasi serta jalan keluar bagi permasalahan-permasalahannya. Hal ini dikarenakan dapat membantu dan mengatasi perasaan depresi yang orang lain rasakan. Jangan ragu untuk memberikan telinga kalian saat bertemu dengan mereka yang mungkin sudah berada di sekitar kalian !




 



Rabu, 02 September 2015

When you were a baby...

Hello Psychopreneur!!!

Tentu kalian semua pernah menjadi seorang bayi sebelumnya, namun ingatkah kalian pengalaman apa saja yang terjadi saat masih dipanggil sebutan "Baby" tersebut?
Hmm... pasti tidak ada satupun kenangan yang kalian ingat saat itu. Akan tetapi, saat kalian beranjak menjadi lebih dewasa, pastinya kalian pernah mengalami suasana dan perasaan yang sangat familiar.

Hal-hal luar biasa ini semua terjadi pada saat pemrosesan data dalam otak kalian. Tahukah kalian bahwa mengajarkan bahasa asing kepada bayi akan jauh lebih mudah dibandingkan mengajarkan hal tersebut kepada orang dewasa? Sungguh aneh ya? Kok bisa sih! Padahal secara logika, orang dewasa jauh lebih sering berkomunikasi antar satu sama lain.

Well, semua ini dikarenakan "Si Otak Bayi". Otak bayi? Yap, otak bayi yang terlihat kecil dan mudah rapuh ini sebenarnya memiliki kemampuan diluar dugaan. Masa??? Iya serius! Hahaha percaya deh kalian akan kaget bila mengetahui bahwa otak bayi dengan otak dewasa kontennya tidak sama, bahkan jauh lebih complicated otak bayi susunan saraf-sarafnya.

Susunan saraf dalam otak bayi yang amat rumit dan banyak inilah yang membuat si Kecil menjadi lebih cepat menyerap informasi. Akan tetapi dengan bertambahnya usia, susunan saraf pun akan semakin berkurang karena tidak semuanya susunan saraf tersebut digunakan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa orang dewasa jauh lebih sulit mengingat dan menyerap informasi dibandingkan si Kecil.

So, setelah baca ini kalian jangan sedih ya kalau saat ini kalian merasa jauh lebih lemot dibandingkan dengan saat dulu. Nah, bagi kalian yang sudah tahu usianya masing-masing alias mulai beranjak dari kepala junior menjadi kepala senior... Sadar diri ya, catat semua informasi di kertas terutama yang menyangkut keuangan. Jangan terus-menerus masih menyimpannya dalam otak kalian, karena percuma loh... Pernah dengar istilah "pikunan" kan? Hahahaha....

Rabu, 26 Agustus 2015

The Power Of Minds

Hello Psychopreneur!!!

Pernahkah kalian merasa stres, tertekan, depresi, benci bahkan marah terhadap orang lain? Tentu saja pernah bukan? Hal ini memang sangat manusiawi kok.Akan tetapi, tahukah kalian darimana asal emosi tersebut?

Semua hal tersebut sebenarnya berasal dari satu sumber yakni pikiran. Pikiran yang terdapat di otak kalian memang terlihat sederhana, namun ternyata justru sebaliknya. Otak kalian ini di dalamnya terdapat berbagai macam jenis hormon seperti dopamine, serotonin, norepinephrine atau epinephrine dan semacamnya. Hormon-hormon seperti inilah yang bekerja dan mempengaruhi perilaku kalian sehari-hari.

Sulit dipercaya, saat kalian berpikiran negatif seperti pesimis, pasrah, sakit, stres sampai depresi. Hormon tertentu dapat meningkat seperti hormon epinephrine (adrenalin), yang dapat meningkatkan denyut jantung, keterkejutan, rasa cemas, keringat dingin serta gerak aktif tubuh. Hal ini tentu tidak baik bila dihasilkan secara berlebih sebab kalian akan merasa mudah panik dan obsesif-kompulsif.

Namun, saat kalian berpikiran positif seperti optimis, selalu berusaha, semangat bahkan santai. Hormon dopamine maupun serotonin dapat meningkat, yang menghasilkan perasaan senang, energik, bahkan kepuasan tersendiri dalam diri kalian. Hal ini tentu tidak baik pula bila dihasilkan secara berlebih sebab kalian nanti bakal terlalu santai dan tidak memiliki motivasi untuk mengerjakan suatu hal tertentu.

Cara kerja berbagai hormon ini dapat diumpamakan seperti suatu sistem organisasi. Ini berarti hormon satu dengan hormon lainnya amat sangat berhubungan satu sama lain dan tidak dapat bekerja sendiri.  Coba kalian bayangkan, bila hormon rasa senang berlebihan tanpa adanya hormon stres, maka kalian tentu akan merasa bosan untuk melakukan apa-apa dan jadi sering berhalusinasi, sedangkan hormon stres yang berlebihan justru akan membuat kalian menjadi tertekan, mudah panik dan obsesif. Maka dari itu, ini sebabnya mengapa semua hormon dalam tubuh kalian harus dalam kadar yang seimbang.

Jika dikaitkan dengan dunia sosial dan ekonomi, pada dasarnya kemampuan dan bakat yang kalian miliki ini semua berawal pula dari pola pikir yang kalian kuasai. Contohnya adalah ketika kalian ingin menjadi seorang juara di bidang tertentu seperti senam, maupun dalam hal menggapai cita-cita kalian. Tentunya, sebelum kalian menjadi seorang yang ahli di bidang tersebut, pasti kalian akan melakukan jatuh bangun dalam latihan yang kalian jalani. Nah saat jatuh bangun tersebutlah, pola pikir kalian diuji.

Bila kalian berpikir bahwa kalian tidak mampu dan menyerah, tentu respon tubuh kalian pun akan melambat dalam menyerap informasi selama proses latihan, tanpa kalian sadari akan membuat tubuh kalian lemah dan gerakan latihan tersebut akan terlihat sulit untuk dilakukan. Sebaliknya, bila kalian berpikir bahwa kalian mampu dan terus berjuang, tentu respon tubuh kalian pun akan lebih cepat dan aktif bahkan dalam menyerap informasi selama proses latihan pun dapat berjalan dengan baik. Penyerapan informasi ini dapat dilakukan dengan latihan visualisasi. Disinilah hormon-hormon bekerja dan kemampuan luar biasa otak kalian dibuktikan!
 

Rabu, 19 Agustus 2015

Thinks, Emotions and Behaviors

Hello Psychopreneur!!!

Sebagai makhluk hidup, tentu kalian tidak terlepas dari hal-hal yang bersifat ilmiah dan alami. Maksudnya? Well, ini berarti semua proses mekanisme yang terjadi di dalam tubuh kalian tentu saja ada yang mengaturnya secara alami dan ilmiah. Kok tahu? Jelas tahu dong, justru inilah gunanya ada pelajaran biologi.

Biologi dengan Psychopreneur??? Kaitannya apa coba?!
Yah, bila pertanyaan ini sempat muncul dari dalam diri kalian memang tidak aneh sih. Sebab, banyak diantara kalian yang tidak menyadari bahwa sesungguhnya pikiran yang terdapat dalam otak kalian merupakan kunci utama kesuksesan kalian sebagai The Unique Psychopreneur.

Pernahkah kalian mendengar yang namanya Hippocampus?
Hippocampus merupakan bagian dari sistem limbik yang bertanggung jawab dalam menyimpan suatu kenangan serta emosi. Bila kalian mengalami kenangan pahit seperti ditinggal pacar, maka kalian akan lebih mudah mengingat pengalaman tersebut dibandingkan memenangkan kejuaraan kelas. Mengapa demikian?

Semua ini dikarenakan pikiran dalam diri kalian selalu mengingat emosi yang dirasakan. Emosi yang paling mudah diingat adalah perasaan yang tidak enak. Hal ini terjadi sebagai evaluasi bagi diri kalian agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

Emosi yang kalian rasakan ini tidak semena-mena keluar dengan sendirinya. Emosi ini dihasilkan oleh beberapa hormon seperti hormon endorphin (hormon rasa puas, cinta, kebahagiaan, kenyamanan, dan dapat menghilangkan rasa sakit), hormon adrenalin (hormon yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah) serta hormon kortisol (hormon yang memberikan rasa stres pada tubuh).

Apakah hormon tersebut bekerja sendiri? Tentu saja tidak. Terdapat amygdala, dopamine serta melatonin yang membantu dalam kinerjanya. Ketiganya ini membantu dalam mengontrol, memperbaiki serta mengolah kenangan dengan reaksi emosi yang kalian rasakan agar tindakan kalian tidak salah langkah.

Jadi, kalau kalian ingin menjadi The Unique Psychopreneur, maka kalian harus dapat keep positive thinking, supaya emosi yang dihasilkan pun dapat bersifat positif. Terpenting adalah bagaimana cara kalian mengambil tindakan, berperilaku dan memperlakukan orang lain di lingkungan bisnis maupun diluar bisnis kalian secara pantas dan sesuai. Sebab salah satu ciri dari The Unique Psychopreneur adalah memiliki nilai moral terhadap diri sendiri dan sesama.






 

Minggu, 16 Agustus 2015

Psychopreneur ???

Hello Psychopreneur!!!

Mungkin banyak diantara kalian yang baru mendengar istilah baru ini bukan? Memang sih istilah ini tidak banyak dikenal oleh masyarakat luar. Hal ini jelas berbeda dengan istilah lain yaitu Entrepreneur yang sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Sebenarnya baik Psychopreneur maupun Entrepreneur tidaklah berbeda pengertiannya. Hanya saja seorang Psychopreneur tentu memiliki nilai lebih yaitu dengan adanya penerapan ilmu psikologi.

Ilmu psikologi? Iiiihh !!! Itu kan ilmu yang menyeramkan karena harus berurusan dengan orang gila. Well, kalau paradigma kalian seperti ini SALAH BANGET loh! Siapa bilang ilmu psikologi itu ilmu yang hanya menangani orang-orang yang memiliki gangguan kejiwaan.

Baik ilmu psikologi maupun ilmu ekonomi, keduanya memiliki kesamaan yaitu bersifat universal. Ini berarti kedua ilmu tersebut dapat digunakan di berbagai kondisi dan aplikasi. Janganlah kalian masih memegang pemikiran kuno, seperti untuk menjadi seorang akuntan maka kalian harus masuk jurusan akuntansi atau contoh lainnya adalah jurusan psikologi hanya diperuntukkan bagi kalian yang bercita-cita menjadi seorang psikolog.

 So, mulai dari sekarang ubahlah cara pikir kalian tentang ilmu psikologi, sebab kajian dalam ilmu ini bukan hanya berputar pada masalah kejiwaan saja tetapi sangat luas menyangkut kajian biologi, sosial, pendidikan dan lainnya. Jadi, ayo bergabunglah bersama kami sebagai The Unique Psychopreneur.