Rabu, 02 Desember 2015

Hmm... Neuropsychology?

Hello Psychopreneur!!!

Neuropsikologi?
Ilmu apakah itu?
Haruskah seorang HRD, guru BK ataupun dokter sakit jiwa mempelajarinya?
Hubungannya sama profesi mereka apa ya...

Tentu, semua orang sampai saat ini masih menganggap bahwa seorang psikolog ataupun psikiater hanya bekerja sebagai HRD, guru BK ataupun dokter sakit jiwa.
Tidak ada bayangan bukan mereka dapat menjadi seorang ilmuwan saraf atau seorang peneliti?

Haha...ya siapa yang menyangka juga kalau ternyata mereka harus mempelajari cara kerja otak dan saraf-saraf di dalamnya untuk mengetahui kejiwaan dan kepribadian seseorang.
Pastinya dalam mengetahui cara kerja otak serta sistem saraf ada ilmunya tersendiri yakni neuroscience. Memang sih ilmu ini tidak seberapa terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Akan tetapi, sebenarnya ilmu ini sangat bermanfaat dan sulit dipelajari.

Namun bagi seorang psikolog maupun psikiater, mereka tidak hanya mempelajari cara kerja otak dan sistem sarafnya saja. Tetapi, mereka harus mengaitkannya dengan segi psikologis dalam diri seseorang tersebut. Bukankah ilmu seperti ini sangat menarik? Inilah yang disebut neuropsikologi.
Disinilah kalian dapat mengetahui bagaimana cara kerja otak orang normal pada umumnya dengan orang yang mengidap schizofrenia serta perilaku abnormal lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar