Kamis, 17 Maret 2016

Let's Make Our Own Test !

Hello Psychopreneur!!!

Di cerita sebelumnya telah dijelaskan bahwa pembuatan 10 soal dalam sebuah tes tidak semudah yang dibayangkan. Ini dikarenakan adanya standarisasi dan ketentuan yang dimuat dalam sebuah tes. Apa sajakah itu???

Sebuah tes yang baik tentu harus memiliki tujuan, kawasan ukur, penguraian komponen isi, batasan perilaku, kompetensi dan tabel spesifikasi yang sering disebut dengan kisi-kisi soal. Ini berarti tes tersebut tidak asal-asalan dan memuat hal-hal yang perlu dikaji secara jelas serta spesifik.

Untuk tujuan dalam sebuah tes, kalian dapat melihat dari bagan taksonomi bloom yang terdiri dari remember (mengingat), understand (memahami), apply (mengaplikasikan), analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi), and create (menciptakan). Tujuan yang jelas ini akan berpengaruh dalam pembuatan soalnya. Seperti halnya ketika tujuan tes tersebut adalah mengingat, maka soal-soal yang akan dimuat pun lebih mengarah ke hal materi yang dihafalkan. Sedangkan bila tujuan tes tersebut adalah menganalisis, maka soal-soal yang akan dimuat pun lebih mengarah ke studi kasus dimana butuh analisa yang mendalam.

Begitu pula dengan kawasan ukur, penguraian komponen isi, batasan perilaku serta kompetensi. Keempat panduan ini sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaitu menspesifikasikan secara lebih mendetail pada tujuan tes tersebut. Seperti halnya memberi batasan-batasan materi pada mata pelajaran yang akan diuji (contohnya psikologi perkembangan dispesifikasikan ke perkembangan fisik lebih spesifik lagi pada batasan umur kalangan remaja).

Setelah melalui tahap tersebut baru diuji coba kepada responden, bila perlu dilakukan revisi dan evaluasi setelahnya. Agar tujuan pada tes tersebut dapat tercapai secara matang dan jelas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar