Jumat, 26 Februari 2016

First Thing about Test Construction !

Hello Psychopreneur!!!

Tahukah kalian bahwa seorang researcher mampu menjadi seorang psychopreneur?
Tentu kalian tidak menyadarinya, sebab saat ini masih banyak diantara kalian beranggapan bahwa seorang psychopreneur selalu terkait dengan bisnis entah menjadi pemilik perusahaan maupun restoran. Padahal sebenarnya seorang researcher mampu menghasilkan profit yang tidak kalah besarnya dengan mereka para pengusaha.
Namun bagaimana caranya?

Menjadi researcher tentu bukanlah hal yang mudah, mereka harus mampu menciptakan suatu alat tes untuk mengetahui dan mengukur kualitas, sifat dan kemampuan terhadap sesuatu. Namun, untuk dapat menciptakan satu alat tes pasti membutuhkan suatu perjuangan. Seorang researcher harus memulainya dari hal yang paling dasar dan spesifik agar mampu mengukur secara valid dan reliabel. Bahkan perlu melakukan beberapa kali uji coba terhadap alat tesnya sendiri. Jika alat tes tersebut sudah berfungsi dengan semestinya maka alat tes tersebut dapat di hakpatenkan dan diperjualbelikan seperti halnya tes minat dan bakat, tes intelegensi, tes kepribadian dan sebagainya.

Hal inilah yang dijadikan sebagai modal utama dalam menghasilkan profit yang besar. Tidak hanya itu, kunci utama akan keberhasilan yang diraih researcher tentu didapat dari ilmu yang dipelajarinya. Ilmu tersebut merupakan ilmu tes konstruksi. Ilmu ini adalah ilmu yang mempelajari prosedur pengukuran sistematis dalam memahami dan menciptakan sebuah alat tes dengan baik dan benar.
So, you got the point right?